Admin Sawi

Data Penyakit

Data Penyakit

Tambah Penyakit
Kode Nama Penyakit Deskripsi Solusi Aksi
P1 Busuk Daun Penyakit ini disebabkan oleh jamur Botrytis cinerea. Gejalanya berupa bercak cokelat atau hitam pada daun yang kemudian membusuk dan berubah 1.Kurangi kelembapan di sekitar tanaman. 2.Buang bagian yang terinfeksi. 3.Gunakan fungisida organik seperti larutan baking soda atau fungisida kimia jika
P2 Akar Gada Disebabkan oleh jamur Plasmodiophora brassicae, mengakibatkan pembengkakan akar (seperti gada) dan pertumbuhan terhambat. 1.Gunakan larutan hidroponik steril. 2.Hindari pH terlalu asam (jaga pH 6-7). 3.Tambahkan Trichoderma sebagai agen hayati.
P3 Bercak Daun Disebabkan jamur Alternaria brassicicola atau bakteri, ditandai bercak cokelat dengan lingkaran konsentris. 1.Semprot dengan fungisida tembaga atau pestisida organik. 2.Perbaiki sirkulasi udara.
P4 Ulat Perusak Daun Ulat (seperti Plutella xylostella) memakan daun hingga berlubang. 1.Gunakan perangkap feromon. 2Semprot dengan larutan Bacillus thuringiensis (Bt). 3. Pasang jaring anti-serangga.
P5 Busuk Pangkal Batang Disebabkan jamur Rhizoctonia solani atau Sclerotinia, pangkal batang membusuk dan tanaman layu. 1.Jaga kebersihan sistem hidroponik. 2.Gunakan fungisida sistemik. 3.Hindari penanaman terlalu rapat.
P6 Kutu Daun Serangga kecil (Aphis gossypii) menghisap cairan daun, menyebabkan daun keriting dan pertumbuhan terhambat. 1.Semprot air bertekanan untuk mengusir kutu. 2.Gunakan insektisida alami (larutan sabun atau neem oil).
P7 Layu Daun Bisa disebabkan bakteri (Ralstonia solanacearum) atau kekurangan nutrisi (misal nitrogen). Daun menguning dan layu. 1.Periksa pH dan EC larutan nutrisi. 2.Ganti larutan jika sistem hirdoponik kotor. 3.Berikan pupuk nitrogen jika diperlukan.
P8 Busuk Akar Busuk akar adalah penyakit serius pada tanaman sawi hidroponik yang disebabkan oleh infeksi jamur Pythium, jamur Fusarium, atau Rhizoctonia solani. Penyakit ini menyerang sistem perakaran tanaman, mengganggu penyerapan nutrisi, dan dapat menyebabkan kematian tanaman jika tidak ditangani. 1. Gunakan hidrogen peroksida (H₂O₂) 3% (1 ml/L) untuk sterilisasi larutan 2. Sterilkan netpot, pipa, dan reservoir dengan larutan klorin 10% sebelum tanam 3. Pasang filter air untuk mencegah kontaminasi patogen